News Update :

Kalah Sebelum Bertanding

Minggu, 22 Januari 2012

KEDIRI-Minggu (15/1) ajak Honda-KBC IV memasuki hari kelima, minggu itu seharusnya menjadi pertandingan pertama bagi tim basket putri SMPN 1 Kauman Tulungagung melawan SMPN 1 Semen. Namun mereka gagal bertanding dikarenakan kedatangannya terlambat lebih dari waktu yang telah ditentukan. Setelah ditunggu sekitar 10 menit dan tidak kunjung datang, wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, namun yang ada di lapangan hanya SMPN 1 Seman, dan akhirnya SMPN 1 Kauman dinyatakan WO (Walk Out) kalah dari SMPN 1 Semen dengan skor 0 – 20. Kalah sebelum bertanding, itulah sebutan yang pas diterima oleh Spensaka (sebutan SMPN 1 Kauman) atas keterlambatannya tersebut.
Sang kapten tim SMPN 1 Kauman, Ira Linajnatul Farah meras sangat terpukul atas hal ini. “Jalannya macet soalnya inikan Minggu, sudah begitu cuacanya juga agak buruk,“ ungkapnya dengan nada bersedih, saat ditanya sebab keterlambatannya oleh tim jurnalis. Kini dia dan rekan hanya bisa pasrah untuk duduk di bangku penonton. Ira, begitu nama panggilanya berharap untuk tahun depan, supaya ada persiapan lebih baik lagi. “Harus semangat lagi latihannya dan harus bisa mempersiapkan tim untuk datang satu jam sebelum pertandingan, lebih-lebih di cuaca yang nggak menentu seperti,“ katanya.
Ketentuan yang telah dituangkan dalam peraturan, setiap tim harus datang satu jam (1) sebelum jadwal pertandingan. Tim yang belum hadir saat jam Jump Ball langsung dinyatakan sebagai wolk out (WO). Dan tim yang WO akan mendapatkan catatan khusus dan menjadi bahan pertimbangan pada pelaksanaan KBC tahun berikutnya.
Di sisi lain, bagi SMPN 1 Semen beruntung atas WO-nya SMPN 1 Kauman. Sehingga tanpa susah payah mereka bisa lolos untuk melaju ke babak selanjutnya tanpa harus bertanding. Menurut Bapak Choirul Anam sebagai ketua Panitia Penyelenggara Honda KBC IV, pertandingan hari ini lumayan bagus, walau ada beberapa tim yang tidak datang. “Pertandingan dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 17.20. Hari ini lumayan bagus. Tetapi terdapat beberapa hal yang terlalu mencolok. Seperti skor yang tertinggal cukup jauh antara tim SMPN 1 Kauman dengan mengalahkan SMPN 1 Seman, “ katanya.
Mengenai peraturan dan sistem pada Honda KBC IV ini, beliau mengatakan bahwa di KBC kali ini peraturannya memang lebih ditegakkan, salah satunya mengenai kedatangan tim ke GOR paling tidak satu jam sebelum pertandingan dimulai. Kemudian sistem yang diterapkan pada KBC adalah sistem gugur. “Jadi pertandingan babak apa saja rasanya seperti babak final. Yang kalah pada satu pertandingan berpeluang sedikit untuk masuk ke babak selanjutnya. Dan nantinya pemenang kompetensi ini adalah juara sejati, yaitu tim yang tidak pernah kalah sampai babak final,” imbuhnya. (tim)

Share this Article on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

A K S E S - Ajang Kreasi Seni Edukasi dan Sport