Rela Rogoh Tiga Ribu, Bisa Lihat KBC

KEDIRI – Event Honda-KBCI 2011 memasuki hari kesebelas, Sabtu (21/1) siang itu pertandingan tetap menyuguhkan tim-tim favorit yang akan bertanding guna merebutkan peluang lolos ke babak selanjutnya. Seorang penonton yang sengaja datang di GOR Surya Unik, rela jauh-jauh dari luar kota untuk menyaksikan pagelaran akbar Honda KBC IV. Penonton yang tidak mau disebutkan namanya tersebut rela merogoh koceknya untuk membeli tiket masuk, yang harganya sebesar 3.000.

Setiap hari petugas tiket selalu standbay ditempat. Mereka berjumlah dua sampai tiga petugas, Petugas tiket melayani para penonton dengan baik dan ramah. Bagi para suporter maupun penonton yang menyaksikan pertandingan KBC di GOR Surya tersebut, bisa mulai mendapatkan tiket sekitar jam 13.00 dan ditutup pukul 17.00 untuk hari-hari biasa, dan jam 09.00 untuk hari Minggu atau hari libur, hingga malam, selesainya pertandingan.

Dengan membayar ongkos tiket 3.000 mereka akan mendapatkan koran Radar Kediri. Menurut salah satu petugas, ramainya penjualan tiket biasanya bila suatu tim yang bertanding membawa puluhan suporternya ke GOR, maka tiket akan laku banyak. “ Tapi kalau hari-hari biasa penontonya masih mendingan, tidak terlalu sepi, “ kata mbak Ragil, salah petugas tiket KBC IV.

Cewek cantik, yang diketahui berasal dari Tulungagung ini, bertugas dan bersama Radar Kediri dalam setiap event sudah dimulai sejak ada KFL beberapa bulan yang lalu. Dengan sikapnya yang ramah dan bersemangat. Dengan senyumnya mbak Ragil melayani para pendatang yang akan masuk untuk membeli tiket.

Menurutnya kalau yang pertandingan hari itu tim-tim yang berasal dari dalam kota alias Kediri, pengunjungnya banyak yang dating, dan tiketnya laku keras. Tetapi kalau yang bertanding tim dari luar kota Kediri, penontonnya tidak seberapa banyak, sehingga hal ini juga berpengaruh pada penjualan tiket.

Menurut mbak Ragil acara semacam ini sangat bagus untuk membina atlit-atlit berbakat. “Saya setuju dengan diadakannya lomba – lomba seperti ini. Karena dapat melatih dan memberi semangat untuk atlit – atlit muda sekarang. Selain itu juga bisa menginspirasikan kepada anak – anak yang lain, khususnya anak – anak yang suka dengan olahraga basket ini”, tutur Mbak Ragil (tim)

Tarik Suporter Untuk Jadi Model

KEDIRI – Unik-unik yang dilakukan oleh para peserta photograph competition pada Honda-KBC IV. Dalam mencari moment-moment terbagus, mereka berani mengajak seorang suporter untuk dijadikan model. Ada-ada saja yang mereka lakukan. Dalam lomba fotografi tersebut memang harus ada karya foto untuk model dan sponsor. Itulah yang dilakukan Mohammad Helmi salah satu peserta dari tingkat SMP yang mengambil foto dengan konsep seorang model maupun foto sponsor.

Rima Lailina Puspitasari, suporter SMUN 1 Boyolangu yang duduk di tribun untuk mendukung tim putra kesayangannya, tiba-tiba dipanggil oleh seorang peserta fotografer untuk menjadi model. “ Wah aku kaget, tiba-tiba dipanggil begitu saja dan disuruh untuk duduk dimotor honda dan menjadi model gitu lho, “ kata Rima cewek cantik yang juga menjadi pemain basket bagi tim putri Smuboy itu. Menurut Helmi, sengaja mencari cewek untuk dijadikan model, sebagai konsem karya fotonya untuk lomba fotograph di KBC ini.

Tak mau kalah dengan peserta lain, Marisa wakil dari Tulungagung, memanfaatkan moment tersebut. “ Siip kesempatan nih mumpung ada model, aku ambil saja, lagian mbaknya juga centik, he he, “ kata Marisa kepada tim jurnalis.

Berbagai posisi mereka melakukan pemotretan kepada seorang model untuk mendapatkan hasil yang bagus. Dalam supporting event ini, peserta terakhir harus sudah mengumpulkan semua fotonya dalam bentu file dan print out. Yaitu pada hari Rabu (25/1) di sekretariat KBC-IV GOR Surya Kediri. Panitia menggunggu peserta hingga berakhirnya pertandingan basket usai. “ Untuk pengumpulan foto (cetak) paling lambat hari Rabu, sampai pukul 16.00, “ kata Pak Khoirul Anam dalam smsnya kepada para peserta. (tim)

Peserta Jurnalis, Ramaikan KBC-IV

KEDIRI – Geliat kemeriahan HONDA-KBC IV, tidak hanya dirasakan oleh para pemain basket dan officialnya, hal yang sama juga dirasakan oleh para peserta supporting event jurnalist blog competition. Mereka secara tim berbondong-bondong datang untuk mencari berita, bahkan seorang layout desainer blog saja turut serta datang di ajang HONDA-KBC IV. Tak tanggung-tanggung setiap layout dan reporter terlihat membawa notebook ke dalam arena KBC-IV, yang diselenggarakan di GOR Surya Unik Kediri.

Setiap kejadian, dan moment yang bagus tak luput dari liputan para peserta jurnalist. “ Apapun kejadian bisa kami buat sebuah berita, selain berita tentang pertandingan yang ada di KBC-IV, kami harus bisa mencari dan membuat berita semenarik mungkin, “ ungkap salah satu reporter jurnalist blog asal luar Kediri.

Sedangkan menurut Dalila Fadhilah Hidayat, salah satu peserta jurnalist blog yang masih duduk dikelas VIII ini mengatakan, event jurnalis ini sangat bagus dan bisa terus ditingkatkan lagi. “Saya sangat senang mengikuti lomba ini, walau baru pertama kali mengikutinya, tapi sangat berkesan dan bagus. Hal ini akan lebih menambah pengalaman dan melatih saya untuk menekuni dunia jurnalis, “ tambahnya.

Hasil dari pantauan tim jurnalis SMPN 3 Tulungagung, hampir setiap pertandingan rata-rata peserta jurnalis yang meliput HONDA-KBC IV tidak kurang dari 20 personel. Mereka setiap kali datang secara bersamaan secara tim, yang mana jumlah setiap timnya ada tiga personel. “Kami dari SMPN 3 Tulungagung mengirimkan tiga wakilnya yang terdiri dari tim A, tim B dan Tim C, jadi kami bila datang di GOR Surya secara bersamaan berjumlah sekitar sembilan personel, “ kata Tarasiyah. Untuk bisa mengetahui hasil karya para jurnalis blog berikut tabel alamat peserta yang berhasil ditulis oleh tim jurnalis dari SMPN 3 Tulungagung. (tim)

Alamat Peserta Journalist Blog Competition

SMPN 3 Tulungagung (TIM A) http://ada-akses.blogspot.com

SMPN 3 Tulungagung (TIM B) http://arama-akses.blogspot.com

SMPN 3 Tulungagung (Tim C) http://punya-akses.blogspot.com

SMAN 1 Kertosono www.kbc-news.cc.cc

SMK Al Huda Kediri (Tim A) kbc-alhuda.blogspot.com

SMK Al Huda Kediri (Tim B) kbckediri.blogspot.com

SMK Al Huda Kediri (Tim C) kedirievent.blogspot.com

MAN 3 Kediri (Tim A) www.jurnalistmantiga.blogspot.com

MAN 3 Kediri (Tim B) jurnalistm3k.blogspot.com

MAN 3 Kediri (Tim C) joglangan.co.cc

SMAN 1 KEDIRI bulatkemenangan.blogspot.com

MAN 2 KEDIRI http://zonuf32news.blogspot.com

SMKN 1 Nganjuk

SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI smadaha.blogspot.com

Raih Untung Saat Event KBC IV

KEDIRI – Event Honda-KBC 2011 adalah event yang cukup besar, sponsornya juga cukup banyak. Event bola basket terbesar di eks Karisedenan Kediri, senantiasa menyedot perhatian masyarakat kota Kediri dan sekitarnya. Tidak ketinggalan pula para sponsornya. Rocet Chiken sebagai salah satu spronsor dalam event kali ini tidak ketinggalan turut serta dalam pelaksanaan KBC 2011. Resto cepat saji yang menyajikan aneka macam menu dari ayam, merupakan makanan favorit bagi para pengunjung yang hadir di GOR Surya Unik Kediri. Stand yang berada di dekat pintu masuk tersebut lumayan meraih untung dengan adanya event KBC IV 2011.

Dan event ini, benar-benar dimanfaatkan oleh salah satu pengusaha resto tersebut. Peserta, supporter maupun pengunjung yang datang, mereka inilah yang membawa keuntungan bagi resto Rocket Chicken. Makanan yang dijual cukup simple, diantaranya nasi ayam, burger, dan nasi goreng.

Selaku manager serta pendiri dari Rocket Chiken, ibu Dwi Minarti sangat antusias dalam menjalankan bisnis ini. Rocket Chicken di Kediri sendiri merupakan anak cabang dari Rocket Chiken pusat yang berada di Yogyakrta. Di Jawa Timur resto dibawah label Rocet Chiken terdapat sekitar 30 cabang, dan tersebar di kota-kota di seluruh Jawa Timur.

Sedangkan Rocet Chiken yang di Kediri berada di pusat kota, di jalan Pena Bangsa No.18 Kediri. Dimana para karyawan yang menangani resto cepat saji tersebut terdiri dari enam pegawai. Bagi para pegawai di Rocket Chiken, walaupun lelah melayani pedagang, tapi keuntungan yang didapat inilah yang membuat pegawai rocket chicken semangat dan dengan senang hati menjalankan pekerjaannya. (tim)

Partai Pamungkas SMA

KEDIRI- Honda KBC IV, yang akan berakhir pada hari Minggu ( 29/1) tak dapat dihindari lagi. Seluruh supporting event akan diumumkan dipamungkas partai final tersebut. Mulai dari supporting event supporter bettle, three point competition, jurnalist blog competition, photograph competition hingga basketball. Di jam terakhir yang menyuguhkan pertandingan kelompok SMA akan menambah seru dan menegangkan di acara puncak final KBC 2011. Jawara sejati di kelompok ini akan terlahir, baik berasal dari juara bertahan KBC 2010, tim pendatang baru, maupun tim yang langganan masuk final. Partai pamungkas tim putri SMAN 8 Kediri melawan tim favorit juara SMAN 1 Boyolangu Tulungagung. Bagi Smadela (sebutan SMAN 8 Kediri) yang menyandang juara bertahan dalam KBC tahun lalu, akan bermain habis-habisan untuk mempertahankan mahkota juaranya.

Sementara bagi Smuboy (sebutan SMAN 1 Boyolangu), yang selalu menjadi langganan masuk babak final, pertandingan melawan juara bertahan akan menjadi gengsi tersendiri bagi kedua tim. “Kami Minggu akan berusaha mengajak teman-teman dan supporter yang lebih banyak lagi untuk mendukung Smuboy melawan Smadela, “ kata Riski Agung suporter Smuboy. Hal ini beralasan, mengingat tim yang dihadapi Smuboy adalah tuan rumah, yang notabene akan lebih mudah membawa seluruh suporternya di GOR Surya Kediri. “Kami akan bermain bagus, dan menang demi Smuboy, “ kata Ardila pemain Smuboy kepada tim jurnalis.

Tak kalah serunya dengan tim putri, tim putra SMAN 1 Kedungwaru siap menantang SMAK Diponegoro Blitar. Pertandingan di jam yang paling pamungkas tersebut mempertemukan kekuatan di masing-masing kota. SMAK Diponegoro merupakan kekuatan basket di Blitar, sedangkan SMAN 1 Kedungwaru sebagai barometer kekuatan basket putra di Tulungagung. Diprediksi kedua tim akan bermain seru, sengit, ketat dan menegangkan. Siapa yang mampu menguasi pertandingan dan menghasilkan pundi-pundi point, merekalah yang akan memenangi pertandingan.

Seru dipertandingan, seru pula dihiburan. Partai final Reedance Competition juga menyuguhkan tontonan yang luar biasa. Sebab akan tampil tiga tim freedance yang telah masuk dalam tiga besar. Mereka yang bersaing adalah BSA Dance dari SMAN 1 Nganjuk, Conello Breakdance dari SMAN 1 Boyolangu, dan Extreme Dance dari SMAN 2 Kediri. Puncak acara final, tak kalah seru dan menegangkan ketika waktunya pengumuman para juara supporting event yang akan disampaikan oleh panitia KBC 2011. “Wau pasti seru banget di final nanti. KBC 2011 yes... maju terus Radar, buat event yang semakin banyak lagi, lebih-lebih untuk event-event jurnalis dan fotografi, “ ungkap Dalila Fadhila H. (tim)

Final Seru SMP

Final Seru

KEDIRI- Honda KBC IV, akan berakhir pada hari Minggu ( 29/1). Event tahunan Radar Kediri yang telah memasuki tahun keempat tersebut sebentar lagi akan melahirkan jawara sejati. Itulah jawara yang pertama kali semanjak berlangsungnya Honda KBC selama ini. Seru, sengit, menegangkan dan menghibur, itulah yang akan dirasakan pada puncak final KBC 2011.

Dikelompok SMP, jam pertandingan pertama akan mempertemukan tim putri SMPN 3 Tulungagung melawan tuan rumah SMPN 4 Kediri. Bagi SMPN 3 Tulungagung, ini merupakan pertandingan yang sesungguhnya dan sangat bergengsi, mereka adalah sama-sama sekolah dalam rintisan SBI satu angkatan. Bagi Arpega melawan SMPN 4 Kediri harus menang, bila ingin menjadi jawara SMP putri sejati, sekaligus menjadi tim putri pertama yang mampu menjadi juara KBC secara berturut-turut. “Kami akan bermain bagus, berlatih dengan keras agar mempu mengatasi perlawanan dari SMPN 4 Kediri, yang notabene adalah saudara seangkatan kami di rintisan SBI, “ kata Agus Wahono, offical SMPN 3 Tulungagung.

Bagi SMPN 4 Kediri, yang merupakan tuan rumah, diperkirakan akan membawa suporternya untuk berbondong-bondong memenuhi GOR Surya. Menurutnya Arpega dikenal sebagai tim tangguh, dan merupakan tim juara bertahan dalam KBC 2010.

Selanjutnya di partai final kelompok putra, mempertemukan wakil Tulungagung, SMPN 3 Tulungagung melawan wakil dari Kabupaten Kediri, yaitu SMPN 1 Wates. “Target kita antara tim putra dan tim putri harus menang, agar mampu meraih jawara di KBC 2011 ini, dengan demikian kita akan menjadi sekolah pertama kali untuk tingkat SMP yang mampu mengawinkan juara Honda KBC secara berturut-turut, “ kata Endra Pramono pelatih SMPN 3 Tulungagung.

Menurut Endra tim SMPN 1 Wates adalah tim yang bagus dan perlu diwaspadai. Dan Endra telah menginstruksikan seluruh pemainya untuk bermain bagus dan menjaga pemain lawan. Bagi SMPN 1 Wates, pertandingan kali ini merupakan puncak yang ditunggu-tunggu seluruh keluarga besar SMPN 1 Wates. Masuk di partai final adalah target dan tujuan SMPN 1 Wates. Super seru, sengit dan menegangkan itulah identik dengan puncak final KBC 2011. “Lanjut terus KBC untuk tahun depan agar lebih bagus lagi, lebih besar lagi dan hadianya juga tambah gede lagi, “ ungkap Risma peserta jurnalist blog competiton. (tim)

Radar Kediri, Koran Kebanggan Masyarakat

KEDIRI-Aktifitas pembuatan sebuah berita, layout yang telah dioleh oleh para reporter, redaktur, dan fotografer dari koran Radar Kediri semuanya berpusat di Jl. Raya Gampeng 45 Kediri, arah ke kota Surabaya. Telepon (0354) 681320 – 699665, Fax (0354) 687904, email : info@radarkediri.co.id web : www.radarkediri.co.id. Radar Kediri koranya kebanggan masyarakat Kediri dan sekitarnya.

Radar Kediri yang merupakan group dari koran nasional Jawa Pos Group, hadir di Kediri sudah lama. Sebagai koran kebanggaan dan banyak dikenal masyarakat, isiberitanya seputar Kediri Kota, Kediri Kabupaten serta Nganjuk. Berita yang disajikan adalah informasi yang lengkap dan aktual merupakan. Dengan mottonya “Bukan Sekedar Informasi” Merupakan cerminan sebuah berita yang jujur, dan sarat akan berbagai macam informasi.

Dengan jumlah halaman 12, beritanya cukup lengkap dan berfariasi. Ada berita-berita dari wilayah Kediri, Nganjuk dan Kediri Kota. Serta ada juga berita sekitar Tulungagung, Blitar dan sekitarnya, tidak itu saja, berita seluruh Indonesia maupun manca negara juga lengkap tersaji. Banyak halaman rubrik yang disajikan Radar Kediri, mulai dari halaman berita utama, berita Kediri Raya, berita seputar Nganjuk yang lebih dikenal dalam rubrik Radar Nganjuk. Kemudian halaman Metropolis, yang menyajikan berita-berita dari Surabaya. Ada halaman Sinergi, yang berisi berita-berita dari Ponorogo, Madiun, Pacitan, Magetan, Tulungagung, Blitar, Trenggalek dan sekitarnya.

Sementara untuk kaum muda, juga tersedia pada halaman Deteksi dan KoMu. Dan yang paling digemari oleh para persik mania ada di halaman Radar Sport. Halaman ini selain menyajikan berita-berita olahraga yang berlangsung di Kediri, juga menyajikan liputan-liputan khusus sebuah event-event yang diselenggarakan oleh Radar Kediri, semisal KBC, KFL, School Contest, Ekspedisi Brantas, School Green dan lain sebagainya. Tidak hanya itu masih banyak lagi yang lain, semacam artikel, tips dan iklan.

Berbagai macam event baik sekalas eks Karesidenan Kediri maupun di lingkup kota Kediri, sering diselenggarakan oleh Radar Kediri. Dan pesertanya datang dari berbagai kota dan kabupaten yang ada disekitar Kediri. “ Event yang diadakan Radar Kediri sebenarnya banyak baik sekala besar maupun hanya dilingkup kota Kediri, “ ungkap Pak Choirul, ketika berbincang-bincang dengan tim jurnalis beberapa waktu yang lalu. “Wah sip banget Radar Kediri, terus jaya saja dan makin banyak eventnya dan makin besar juga oplahnya, “ kata Risma, peserta jurnalist blog. (tim)

Komentar Bapak Choirul, Panitia KBC

KEDIRI-Minggu (15/1), Bapak Choirul Anam sebagai ketua Panitia Penyelenggara Honda KBC IV berkomentar tentang pertandingan hari itu. “Pertandingan dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 17.20. Hari ini lumayan bagus. Tetapi terdapat beberapa hal yang terlalu mencolok. Seperti skor yang tertinggal cukup dan lagi tentang tim yang di DO,” ungkap beliau.

Mengenai peraturan dan sistem pada Honda KBC IV ini, beliau mengatakan bahwa di KBC kali ini peraturan memang lebih ditegakkan, salah satunya mengenai kedatangan tim ke GOR yang paling tidak satu jam sebelum pertandingan mulai. Kemudian sistem yang diterapkan pada KBC adalah sistem gugur. “Jadi pertandingan babak apa saja rasanya seperti babak final. Yang kalah pada satu pertandingan berpeluang sedikit untuk masuk ke babak selanjutnya. Dan nantinya pemenang kompetensi ini adalah juara sejati, yaitu tim yang tidak pernah kalah sampai babak final,” kata beliau.

Papan Iklan tidak luput dari terjangan pemain

Bola Kali...

KEDIRI-Minggu (15/1) siang itu, pertandingan basket putra SMA Pawiyatan Daha Kediri melawan SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung tengah berlangsung. Salah seorang panitia Honda KBC Radar Kediri sedang membenahi papan iklan yang diterjang pemain. Ternyata ada sebuah kejadian yang sempat membuat tawa penonton. Salah seorang pemain dari SMA Pawiyatan Daha Kediri, saking semangatnya dalam bermain, hingga tak kuasa menahan lari, akhirnya menerjang papan iklan yang dipasang ditepi lapangan.

Laga itu berjalan cukup seru namun tidak seimbang. Pada kuarter pertama dan kedua, skor untuk SMA Pawiyatan Daha tertinggal jauh dari lawannya. Di kuarter ketiga, SMA Pawiyatan Daha mulai membangun pertahanannya. Teriakan dukungan para suporter terus membakar semangat mereka. Ajang rebut bola menjadi lebih seru. Kedua kubu saling menciptakan peluang untuk memasukkan bola ke dalam ring lawan.

Kejadian apes tersebut bermula ketia salah satu pemain SMA Pawiyatan Daha yang berusaha menangkap bola yang lepas, namun mukan bola yang bisa di tangkap malah terjatuh dan menabrak papan iklan. Mungkin pemain tersebut lupa arah dan jalan ketika berlari, walhasil, “brak..menabrak papan iklan yang ada di pinggir lapangan.

Hal ini tentu mengundang perhatian dan tawa. Sedangkan si pemain bukannya cepat berdiri tetapi terkulai beberapa saat di atas papan iklan. Akibat perbuatan yang tak disengaja ini, papan iklan mengalami sedikit kerusakan pada kayu penyangganya. (tim)

Supporter Terkecil

Mama dan Baby

KEDIRI-Jum’at (13/1) tepatnya pukul 15.50 WIB adalah pertandingan antara Tim Basket putri dari SMAN 7 Kediri yang melawan SMKN 1 Nganjuk. Kali ini SMAN 7 Kediri membawa banyak suporter dari berbagai usia mulai remaja,dewasa sampai ibu-ibu juga ikut hadir sambil momong anak. Suporter yang dibawa Tim Basket putri SMAN 7 Kediri ini sangat heboh dan antusias.

Ternyata suporter yang dibawa, bukan hanya untuk memberi semangat kepada tim basketnya, namun juga berguna sebagai sarana mengasuh anak (momong). Terlihat seorang ibu-ibu yang membawa anak yang berumur 2 tahun. Tampak ibu-ibu itu mengasuh, melihat pertandingan dan sesekali menyuapi anakya dengan terus memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. Sang anak pun tidak kelihatan bising akan keramaian suara di dalam gedung, namun malah asik. Ketika tim jurnalis mencoba mengabadikan gambarnya, terlihat si anak juga mengerti bila akan difoto.

Ibu dari anak itu juga tak sedikitpun menampakkan kekhawatirannya akan keamanan anaknya, justru momong saat menyaksikan pertandingan di anggap paling jitu, karena anaknya sendiri merasa nyaman dan senang walaupun tak mengerti apa maksud yang dia tonton itu. “ Senang mbak bisa ajak anak untuk melihat pertandingan ini, ya sambil momong sambil melihat basket, “ ungkapnya. Rupanya kakaknya adalah salah satu pemain dari SMAN 7 Kediri. Sungguh luar biasa, ada-ada saja momong anak sambil menyuporteri tim basket. Ibu dan anaknya terlihat sangat enjoy.(tim)